Rabu, 14 April 2010

TUHAN ADALAH NUR

Tuhan adalah Nur,” cahaya dilangit dan dibumi.
Atas nama Nur, “ ini dan dengan hidayahNya, dengan keridoanNya, mari kita terbang diangkasa raja ketasaufan. Dari keimanan mereka ahli ibadah orang2 suci, mari kita ambil pelita2 tasauf untuk kita pancarkan cahayanya dilangit kehidupan kita,

Nur, cahaya, dalam arti kiasan, bukan dalam arti sebenarnya. Kata2 Nur semacam ini banyak dipakai, ump. Agama itu nur. Kitab suci nur, Rasul Nur dan Tuhanpun Nur dilangit dan dibumi. Dikatakan dalam ayat Qur’an “ ( …………………. Mereka berusaha hendak memadamkan nur Allah, dengan jalan lisandan tindakan ) nur disini berarti hidayah kitab suci dan wahyu. Demikianlahartinya nur dalam do’a Nabi, ia minta supaya diberi nur dalam daging, tulang, urat ; rambut, kulit, kuping, mata beliau, Nur disini bukan arti Nur betul sehingga mata, telinga dan semua anggota badan menyorotkan sinar memancar, tapi nur dalam arti kiasan.

Agar mendapat keyakinan dan hidayahnya.

Mari kita buka jendela2 dunia kita ini, yang sedang diselubungi oleh kegelapan macam2 dosa dan kemungkaran, dunia yang sedang tenggelam dalam lautan kebendaan, supaya ditembusi oleh itu cahaya, supaya diliputi perdamaian dan supaya dipimpin dengan keimana.

Mari, mari kita tinggalkan manusia yang telah diperbudak oleh Hawa Nafsunya, untuk kita bicara tentang itu manusia sempurna, raja semua makhluk, pahlawan sejarah, kekasih Tuhan dan Chalifahnya diatas bumi ini dengan semboyan : Bahwa semua untuk Allah, dari Allah, kepada Allah, bahwa hidup ini adalah rahmat dan restu dengan Ibadah sebagai titik tujuanya, dan kecintaan sebagai undang2 dasarnya.

Cunta kepada Allah, cinta kepada semua Nabi, cinta kepada semua Manusia, cinta untuk berbuat baik dan mengenyahkan penderitaan dari semua yang bernyawa.

Rahmat Mulyadi Taman Bima Permai Blok A 11 Cirebon Jabar

Tidak ada komentar: