Rabu, 14 April 2010

SAYID AHMAD AL-FARUQI SARHINDI

Di antara keajaibannya, dikisahkan bahwa ada seorang yang baru datang dari tempat jauh dengan maksud untuk berkunjung kepada Syekh Ahmad. Namun karena hari sudah larut malam, ia tidak langsung menemui Syekh melainkan ikut menginap di rumah seseorang. Pemilik rumah itu menanyakan apa tujuannya datang di kota tersebut.

Aku datang kemari untuk berkunjung pada Syekh Ahmad Sarhindi,” jawab tamu
Rupanya si tuan rumah adalah orang yang membenci Sayid Ahmad. Terbukti telah mendengar jawaban tamu, ia langsung menghinakannya. Sang tamu merasa takut akan balasan Allah ketika ia mendengar kata-kata busuk yang dilontarkan pemilik rumah terhadap Sayid Ahmad,sehingga berkata dalam hatinya, “ wahai Sayid aku datang kemari untuk bersilaturahmi padamu namun orang ini menghalangiku.”

Esok harinya ketika tamu tersebut bangun tidur, ia mendapatkan si pemilik rumah telah mati. Dengan segera dia meninggalkan rumah itu menuju tempat kediaman Sayid Ahmad. Kedatangannya disambut oleh sang wali dengan senang hati. Ketika ia menceritakan apa yang dialaminya, Sayid Ahmad berujar bahwa kejadian di malam hari tidak perlu diceritakan di pagi hari.

Keajaiban lainnya, misalnya, pada suatu waktu beliau pernah dipenjarakan oleh seorang penguasa di India selama tiga tahun karena difitnah oleh musuh-musuhnya. Sayid dikurung dalam sel khusus yang dijaga ketat oleh para petugas penjara. Pada suatu hari Jum’at, para petugas terkejut sekali karena mereka melihat Sayid Ahmad datang dari luar hendak masuk ke dalam penjara.

Ketika ditanya dari manakah beliau, Sayid Ahmad menjawab,” aku datang dari mesjid. Aku baru saja melaksanakan shalat jum’at.”

Mereka merasa heran sekali, bagaimana beliau mendapatkan jalan keluar, padahal sekeliling sel dijaga dengan sangat ketat. Akhirnya, kejadian tersebut dilaporkan kepada penguasa. Si penguasa menjadi sangat ketakutan dan buru-buru membebaskannya dari penjara.

Tidak ada komentar: