Rabu, 14 April 2010

ARTI CINTA MENURUT QUR’AN

Dasar-dasar cinta dalam Tashauf itu, dinukil dari Nurulqur’an dan nada-nada Nubuwah, seperti ayat2 berikut ini ; katakanlah, jika kamu masih lebih mencintai orang tuamu, anak2mu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, kaum kerabatmu, harta benda yang kamu kumpulkn, perdaganganmu yang kamu takutkan rugi, lebih kamu cintai daripada Allah dan RasulNya dan lebih kamu sukai daripada berjuang dijalan Allah, maka tunggulah, nanti Allah akan bertindak tegas terhadapmu.

Diantara do’a Rasulullah dalam bermunajat kepada Allah, sebagai berikut ; ,, ya Tuhan, aku mohon kecintaanMu dan kecintaan orang yang mencintaiMu, aku mohon dapat mengerjakan perbuatan yang dapat menyampaikan kepada kecintaanMu ya Allah, aku mohon supaya aku dapat lebih mencintaiMu daripada mencintai diriku sendiri dan mencintai anak istriku dan dari air tawar ‘’
Diterangkan oleh Rasulullah, cinta yang lebih tinggi lagi, katanya :

,, Ada manusia2 diantara hamba2 Allah yang mereka itu bukan para Nabi dan bukan pula para Syahid, tetapi para Nabi dan para Syahid bangga terhadap mereka “ . orang bertanya ;

,, Siapa mereka itu gerangan, ya Rasulullah, dan apa yang mereka kerjakan ? semoga kamipun dapat mencintai mereka “ .

,, Mereka, adalah satu kaum yang mencintai Tuhan, sedang mereka tidak mempunyai sanak saudara, tidak mempunyai harta apa2 . demi Allah wajah mereka memancarkan Nur , mereka itu ada ditempat2 cahaya. Mereka tidak pernah takut tidak pernah merasa susah “.

Siapa gerangan manusia2 yang berada ditempat2 yang begitu tinggi, sebagaimana diterangkan dalam ( Hadits Qudsi ; …..) Begitulah, hambaKu itu selalu bertaqarub kepadaKu dengan jalan membanyakan ibadah2 sunat, sehingga Aku cinta kepadanya. Dan dimana Aku adalah menjadi telinganya, sebagai alat pendengarannya, Aku menjadi matanya, sebagai alat penglihatannya dan aku menjadi tangannya, sebagai alat untuk menyerang lawannya. ………”

Rahmat Mulyadi Taman Bima Permai Blok A 11 Cirebon Jabar

Tidak ada komentar: