Sabtu, 18 Januari 2014

Tafsir Surat Yasin (Ayat 7-12)

Tafsir Surat Yasin (Ayat 7-12)

Syeikh Muhyiddin Ibnu Araby“Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan (ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka, maka mereka tidak beriman. Sesungguhnya Kami  telah memasang belenggu di leher mereka lalu tangan mereka diangkat ke
dagu, maka karena itu mereka tertengadah.  Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding, maka Kami tutup mereka lalu mereka tidak bisa melihat.
Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang yang mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Rahman dengan batin ghaibnya, maka berilah kabar gembira  dengan ampunan dan pahala yang mulia
 (dari Tuhannya). Sesungguhnya Kami menghidupkan yang mati dan Kami menuliskan apa yang mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan  dalam Kitab Induk yang nyata.” (Q.s. Yaasiin 7-12)

(Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan (ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka,)  telah berlaku ketentuan Allah Ta’ala bahwa mereka adalah golongan orang-orang celaka.
(Maka mereka tidak beriman.) Sebab manakala kesiapan-kesiapan munculmu menguat kokoh, menguat pula bencana celaka mereka dalam kejahatan, sebagaimana menguatnya orang-orang yang diberi kebahagiaan dakam kebajikan.

(Sesungguhnya Kami  telah memasang belenggu di leher mereka) berupa belenggu watak laghiriyah kesenangan badani dan menyenangi dosa-dosa yang hina.

(Lalu tangan mereka diangkat ke dagu,) yang menghalangi kepala mereka untuk menunduk, menerima anugerahNya, karena leher mereka yang merupakan ruas-ruas menyambung ke kepala, hingga batas kepala itu dari bawah, sampai menolak penerimaan hidayah, tidak bisa dipengaruhi oleh aktivitas, tidak bisa condong untuk rukuk dan sujud dalam rangka pefanaan. Karena proses kepatripurnaan manusia tidak akan berhasil kecuali dengan rasa hina dina di hadapanNya, serta remuk redam jiwanya.

(Maka karena itu mereka tertengadah.) Terhalang dari kemampuan menerimaNya, sebab kepala-kepala mereka lebih mendongak.

(Dan Kami jadikan di hadapan mereka dinding) dari Arah Ilahi melalui hijab nafsu dan sifat-sifatnya yang menguasai hati, hingga terhalang untuk memandang ke atas dalam rangka merindukan pertemuan Al-Haq Ta’ala saat  memandang Cahaya KemahaindahanNya.

(Dan di belakang mereka dinding,)  dari arah badan kasarnya berupa hijab watak alam jasmani dankenikmatan fisik yang menghalangi atas upaya melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya. Sehingga mereka terhalang untuk beramal shaleh yang dinilai sebagai kebajikan.
Serta mereka terhalang dari Sifat-sifat JalaliyahNya (KemahabesaranNya)  maka Kami tutup mereka lalu mereka tidak bisa melihat jalan pengetahuan dan amal baik, karena mereka terpaku pada berhala-berhala badan dengan penuh kekacauan ketika menyembahnya. Berhala yang tidak memiliki kemampuan apa-apa.

(Maka Kami tutup mereka)  dengan Kami tenggelamkan dalam alam imajiner serta terlingkup oleh pakaian-pakaian fisik).
( Lalu mereka tidak bisa melihat.) disebabkan oleh tebalnya hijab dari berbagai arah yang melingkupi mereka, hingga mereka tak melihat apa pun dan tak ada bekas-bekasnya, lalu ada peringatan maupun tidak tetap saja sama.

(Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan) yakni memberi pengaruh peringatan tersebut (kepada orang yang mengikuti peringatan) karena cahaya kesiapan dan sifat-sifatnya, yang menyebabkan pengaruh hidayah atas kesiapan menerimanya, berupa Tauhid Fitri, dan Ma’rifat Orisinal, hingga mereka berdzikir dan (takut kepada Tuhan Yang Maha Rahman dengan batin ghaibnya,)  yang tervisualkan melalui keagunganNya dengan ketersembunyian TajalliNya, lalu mereka menempuh jalan agar sampai kepada yang tak tampak di matanya, namun bisa melihat melalui CahayaNya.

(Maka berilah kabar gembira  dengan ampunan) yang agung karena Allah telah membuka hijab tindakanNya, Sifat dan DzatNya.

(Dan pahala yang mulia (dari Tuhannya).  Dari sisi TindakanNya, Sifat dan DzatNya itu.
Sesungguhnya Kami menghidupkan yang mati dan Kami menuliskan apa yang mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan  dalam Kitab Induk yang nyata.

Tidak ada komentar: